Materi PPk & DOS (Disk Operating System)
1. LANGKAH-LANGKAH INSTALASI OPERATING SISTEM WINDOWS XP
Komputer yang telah kita rakit belumlah bisa digunakan untuk aktifitas bekerja layaknya komputer yang kita temui di kantor-kantor atau rumah, Untuk itulah dibutuhkan Operating System atau Sistem Operasi yang menghubungkan manusia dengan peripheral komputer tersebut, komputer tanpa operating sistem tidak bisa digunakan, ibarat anda punya hape tetapi tidak ada sistem operasi, perlu digarisbawahi atau dicetaktebalkan, sistem operasi bukanlah merupakan suatu software, jadi sistem operasi =/= software. Lalu apa bedanya ? sebuah software membutuhkan sistem operasi, sistem operasi ini yang menjembatani antara software dengan hardware. Nah sistem operasi di sini yang familiar adalah Microsoft Windows. Windows bukanlah salah satu sistem operasi, ada banyak sistem operasi lain seperti Linux, Sun Microsystem. Mac OS, Symbhian. Sistem operasi diibaratkan sebagai body sebuah mobil, sedang mesinnya adalah hardware-hardware, nah kalo kita ikut menumpang kitalah softwarenya.1. Siapkan CD Master Microsoft Windows XP.



Masuklah ke menu BIOS untuk mencari fasilitas boot pertama kali lewat CD/DV ROM. Tergantung BIOS yang ada, bisa menekan tombol DEL /ESC/F1 berulang-ulang saat pertama kali komputer di hidupkan.

Sebagai contoh ini adalah Award BIOS, pada gambar yang dilingkari ubahlah menjadi CD/DVD, jika sudah simpan perubahan tersebut dengan menekan F10, setelah itu simpan setting tersebut dan keluar.
Proses booting akan mendeteksi CD/DVD dahulu, jika benar maka akan muncul proses instalasi Microsoft Windows ( selanjutnya disebut saja dengan Windows ). Tekan sembarang tombol untuk memasuki proses instalasi Windows.
Proses booting akan mendeteksi CD/DVD dahulu, jika benar maka akan muncul proses instalasi Microsoft Windows ( selanjutnya disebut saja dengan Windows ). Tekan sembarang tombol untuk memasuki proses instalasi Windows.

1. CD Windows XP akan dibaca, dan akan keluar keterangan yang membingungkan di bawahnya, itu adalah indikasi bawah Windows sedang meload file-file tertentu untuk proses instalasi.

2. Jika Windows sudah selesai membaca file-file tersebut maka akan muncul tampilan “Welcome Setup“ berikut

a. To set up Windows XP now, press ENTER
Maksudnya kita kita memulai melakukan instalasi Windows, maka cukup menekan tombol ENTER
b. To repair a Windows X installation using Recovery Console, press R
Maksudnya bahwa untuk recovery Windows jika terjadi masalah sistem tetapi ini jika kita sudah menginstall Windows terlebih dahulu
c. To quit Setup without installaion Windows XP, press F3
Tujuannya adalah membatalkan proses instalasi Windows.
3. Jika kita menekan ENTER maka kita akan menuju langkah selanjutnya yaitu persyaratan untuk tunduk pada Licensing Agreement, dan anda harus menjawabnya dengan menekan F8, jika tidak dijawab atau di tolak maka anda tidak akan dapat meneruskan proses instalasi, jika anda setuju terhadap persyaratan tersebut ( siapa pernah baca peraturan ? ) maka akan masuk tahap berikutnya.

4. Jika anda setuju sekarang saatnya masuk ke proses pemilihan partisi hardisk, seandainya hardisk tersebut masuk baru maka akan ada tampilan seperti ini

5. Proses formating hardisk

Anda bisa memilih tipe partisi, bisa FAT atau NTFS. Jika pilihan sudah benar pilih salah satu dan tekan enter, maka instalasi akan meneruskan ke tahap selanjutnya.

6. Proses selanjutnya akan secara otomatis meload file-file windows untuk dicopy ke dalam hardisk.

Proses instalasi selanjutnya akan dimulai dengan munculnya logo Windows


7. Setelah melewati tahap ini kita diminta untuk memasukan parameter yang diminta dalam proses instalasi. Regional and Language Options, adalah memasukan lokasi dan bahasa yang digunakan, untuk bahasa Indonesia saat ini belum ada, kecuali dalam Windows XP Starter Edition.

8. Tahap selanjutnya adalah memasukan nama dan perusahaan anda.

9. Memasukan 25 key yang ada di box atau cd

10. Proses selanjutnya memasukan password sistem, password di sini bukan password saat kita masuk ke Windows, tetapi password yang akan digunakan jika kita hendak mereparasi windows atau masuk safe mode

11. Memasukan setting jam dan tanggal serta Time Zone

12. Setting network bisa anda abaikan dengan tekan typical saja

Sampai tahap ini kita akan menunggu sampai Windows selesai melakukan instalasi, jika proses selesai Windows akan melakukan restart atau booting ulang. Setelah booting ulang maka Windows akan melakukan setting lagi bagi pengguna atau final setup, setting terakhir dan Windows akan mulai bisa digunakan secara default.

Langkah selanjutnya bisa anda teruskan sendiri.








Selesai dengan tampilnya desktop Windows XP

2.pengertian DOS (Disk Operating System) dan pembagian pembagiannya
DOS adalah (merupakan) sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Untuk fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. Masih banyak fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang, terutama dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer. Walaupun bisa juga dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI. Berikut ini fungsi-fungsi DOS.
• Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer
• Mengatur memori
• Mengatur proses input dan output data
• Management file
• Management directory
Keluarga DOS terbagi menjadi bebrapa kelas, yakni :
1. MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
2.IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC.
3.DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall.
4.Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated).
5.Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.
6.FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.
• Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer
• Mengatur memori
• Mengatur proses input dan output data
• Management file
• Management directory
Keluarga DOS terbagi menjadi bebrapa kelas, yakni :
1. MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
2.IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC.
3.DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall.
4.Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated).
5.Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.
6.FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.
Perintah DOS
Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:- Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
- Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Perintah | Jenis perintah | Keterangan |
---|---|---|
BREAK | Internal | Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya. |
CD atau CHDIR | Internal | Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada. |
CHCP | Internal | Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter. |
CLS | Internal | Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter. |
COPY | Internal | Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin. |
CTTY | Internal | Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer. |
DATE | Internal | Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer. |
DEL atau ERASE | Internal | Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard. |
DIR | Internal | Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori. |
EXIT | Internal | Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer. |
LH atau LOADHIGH | Internal | Memuat sebuah program ke upper memory block. |
LOCK | Internal | Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98. |
MKDIR atau MD | Internal | Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif. |
PATH | Internal | Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program. |
PROMPT | Internal | Mengubah tampilan command prompt MS-DOS. |
RMDIR atau RD | Internal | Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori. |
REN atau RENAME | Internal | Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard). |
SET | Internal | Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT. |
TIME | Internal | Menampilkan atau mengeset waktu saat ini. |
TYPE | Internal | Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output. |
UNLOCK | Internal | Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98. |
VER | Internal | Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan. |
VERIFY | Internal | Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS. |
VOL | Internal | Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi. |
3. PENGERTIAN SHORTCUT, SCANDISK DAN DEFRAGMENT
Shortcut adalah Jalan pintas. Sebuah lintasan yang lebih pendek daripada lintasan normal/formal yang menuju pada aplikasi atau metode operasi tertentu dengan tujuan menghemat waktu dari langkah pengoperasian yang biasa.
Defragmenter adalah utilitas perangkat lunak yang penataan kembali fragmen atau bagian yg tdk berhubungan setiap file yang disimpan pada harddisk komputer, sehingga ruang penyimpanan kosong yang berdekatan dengan fragmen dapat digunakan. Defragmanter ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk menciptakan ruang penyimpanan yang baru dan mungkin membuat akses file lebih cepat.
Nero Burning ROM adalah perangkat lunak buatan Nero AG, Jerman yang memiliki fungsi utama sebagai alat untuk membakar data pada keping CD, DVD hingga Blue Ray. Program ini merupakan bagian penting pada paket utama Nero Multimedia Suite 10 Platinum HD.
Sebelum versi 10, Suite ini dikelompokkan menjadi versi Lite, Premium maupun Ultra sebagai versi paling lengkap, misalnya seperti Nero 8 Ultra Edition. Jika merupakan paket sederhana (lite) yang tidak berbayar, Nero Burning ROM umumnya dipaketkan bersamaan dengan program Nero StrartSmart saja dan sangat sedikit aplikasi pendukung yang disertakan, seperti pada Nero 9 Lite Edition. Pada Nero 9 versi ini, fitur yang dapat digunakan hanya Data Burning dan Copy Disk.
Secara default, hasil pembuatan berkas salinan (image) dengan program ini memiliki ekstensi NRG, meskipun ada lebih dari 10 jenis berkas salinan yang dapat didukung
4. NERO
![]() Jalur pintas program Nero Burning ROM pada Nero 8 StartSmart, salah satu bagian utama dari Nero 8 Ultra Edition | |
Sebelum versi 10, Suite ini dikelompokkan menjadi versi Lite, Premium maupun Ultra sebagai versi paling lengkap, misalnya seperti Nero 8 Ultra Edition. Jika merupakan paket sederhana (lite) yang tidak berbayar, Nero Burning ROM umumnya dipaketkan bersamaan dengan program Nero StrartSmart saja dan sangat sedikit aplikasi pendukung yang disertakan, seperti pada Nero 9 Lite Edition. Pada Nero 9 versi ini, fitur yang dapat digunakan hanya Data Burning dan Copy Disk.
Secara default, hasil pembuatan berkas salinan (image) dengan program ini memiliki ekstensi NRG, meskipun ada lebih dari 10 jenis berkas salinan yang dapat didukung
Pengertian & Komponen-komponen Komputer
Pengertian Komputer
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya. Jadi cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai berikut
1. Input Device, adalah perangkat-perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan lain-lain.
2. Prosesor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas komputer itu sendiri. Prosesor terdiri dari dua bagian utama, yaitu ;
- Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device.
- Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika (perbandingan).
3. Memori adalah media penyimpan data pada komputer.
Memori terbagi atas dua macam, yaitu ;
- Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya, diantaranya :
· PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
· RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
· EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yangdapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
· EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubahdan menghapus program ROM dengan menggunakan teknikelektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.
- Random Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on) jika komputer kita matikan, maka seluruh data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Tujuan dari RAM ini adalah mempercepat pemroses data pada komputer. Agar data yang kita buat tidak dapat hilang pada saat komputer dimatikan, maka diperlukan media penyimpanan eksternal, seperti Disket, Harddisk, flash disk, PCMCIA card dan lain-lain.
4. Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor dan banyak yang lainnya. Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer tersebut diawali memasukkan data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.
Komponen-Komponen Komputer
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu ;
1. Hardware (perangkat keras), Merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari ;
- Input/Output Device (I/O Device) Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer.
- Storage Device (perangkat penyimpanan) Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk dll.
- Monitor /Screen Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor disebut juga dengan Visual Display Unit (VDU).
- Casing Unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard, card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU).Casing unit ini disebut juga dengan System Unit.
- Central Procesing Unit (CPU) adalah salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya.Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal.
2. Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu ;
- Sistem Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows, Adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat difungsikan sama sekali.
- Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll.Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisikekurangan/kelemahan dari system operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan animasi yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat dilakukan.
- Program Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll dll. Merupakan program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan permintaan / kebutuhan seseorang / lembaga/ perusahaan guna keperluan interennya.
- Program Paket, seperti Microsofr office, Adobe fotoshop, macromedia studio, open office dll Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-office, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.
- Bahasa Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll.Merupakan software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa
pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu ;
o Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama,bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja.
o Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk di mengerti karena banyak menggunakan singkatansingakatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE) dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE).Yang tergolong kedalam bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
o High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai cirri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC, dBase, Visual Basic, VB.Net dll.
3. Brainware (User),
User adalah personel-personel yang terlibat langsung dalam pemakaian komputer,seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada organisasi yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data Processing), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai oleh seorang Manager EDP.
Komponen komponen komputer dan fungsinya
- 1. PC Card
- 2. Touchpad
- 3. SO-DIMM
- 4. Motherboard
- a. Chipset
- b. Controller
- c. FSB (Front Side Bus)
- d. HSF (Heat Sink Fan)
- e. Integrated Graphic Controller
- f. Northbridge
- g. Slot
- h. Socket
- i. Southbridge
- 5. Video Card
- a. Anti Aliasing
- b. Clock
- c. DirectX
- d. Entry-level
- e. GPU
- f. HDR
- g. Heatpipe
- h. Pixel Pipeline
- i. Vertex Processor
- 6. RAM
- a. Access Time, Timing
- b. Bandwidth
- c. Bank Schema
- d. Buffered
- e. Burst Mode
- f. CAS
- g. CAS Latency
- h. Chipset Module
- 7. Speaker
- a. Audio Control Pad
- b. Dolby Digital
- c. Driver atau Tranducer
- d. Equalizer
- e. High Level Frequency
- f. Low Level Frequency
- g. Mid Level Frequency
- h. Optical
- i. PMPO
- j. Sealed Speaker
- k. Surround
- 8. PC Case
- a. Card Add-on
- b. Drive Bay
- c. PSU (Power Supply Unit)
- d. SPL (Sound Pressure Level)
- e. Tools Free Installation
- f. Tray
By Moch. Linto Herlambang Reference http://lintoherlambang.com
Berikut adalah macam-macam kabel yang berhubungan dengan perangkat komputer, dalam menunjung kegiatan berkomputer.
1.Kabel Power
Adalah kabel yang digunakan untuk memberi supply tegangan pada power supply, pada Monitor. tanpa kabel ini monitor akan mati, dan power supply tidak dapat beroperasi.

2.Kabel Data USB
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, atau Printer dengan komputer, Camera digital dengan komputer.

3.Kabel Data HP
Digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, Anda dapat mengirim data dari HP hasil foto ke dalam komputer dan bisa di cetak, kabel data ini bermacam-macam ada yang tipe DKU-5, CA-42, tergantung dari merk HPnya, HP yang bagus biasanya menyertakan kabel data.

4.Kabel di belakang Casing Komputer
Berikut adalah tampak beberapa kabel yang menancap dibelakang casing komputer, Dari bawah tampak:

6. Kabel LAN UTP dan STP
Kabel UTP dan STP adalah jenis kabel untuk membangun jaringan komputer, dengan teknologi ethernet. Kabel UTP dan STP hampir sama yang membedakan jika STP terdapat shield atau jaket tambahan.

UTP & STP

7.Kabel Data hardisk
Kabel data hardisk digunakan untuk menghubungkan hardisk dengan perangkat motherboard. jenisnyapun bermacam-macam ada kabel data IDE, dan ada pula kabel data SATA, SCASI. kabel tergantung dari jenis hardisk yang digunakan.
Kabel data IDE, mirip dengan kabel data Floppy disk hanya beda pada jumlah PIN kabel data.

Kabel data SATA

Kabel Data SCSI

8.Kabel Power Hardisk +flopy disk+CD ROM
Kabel ini digunakan untuk memberikan daya arus DC ke hardisk atau floppy disk atau ke CDROM atau ke DVD ROM.

Berikut adalah macam-macam kabel yang berhubungan dengan perangkat komputer, dalam menunjung kegiatan berkomputer.
1.Kabel Power
Adalah kabel yang digunakan untuk memberi supply tegangan pada power supply, pada Monitor. tanpa kabel ini monitor akan mati, dan power supply tidak dapat beroperasi.

2.Kabel Data USB
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, atau Printer dengan komputer, Camera digital dengan komputer.

3.Kabel Data HP
Digunakan untuk menghubungkan HP dengan komputer, Anda dapat mengirim data dari HP hasil foto ke dalam komputer dan bisa di cetak, kabel data ini bermacam-macam ada yang tipe DKU-5, CA-42, tergantung dari merk HPnya, HP yang bagus biasanya menyertakan kabel data.

4.Kabel di belakang Casing Komputer
Berikut adalah tampak beberapa kabel yang menancap dibelakang casing komputer, Dari bawah tampak:
- warna biru yaitu kabel data Monitor
- Warna hijau adalah kabel suara ke speaker.
- Hitam adalah kabel DB25 kabel printer model lama.
- Warna putih kabel perpanjangan USB
- Warna Biru laut adalah kabel Keyboard
- Warna Ungu adalah kabel Mouse.
- Paling atas warna hitam adalah kabel Power supply.

6. Kabel LAN UTP dan STP
Kabel UTP dan STP adalah jenis kabel untuk membangun jaringan komputer, dengan teknologi ethernet. Kabel UTP dan STP hampir sama yang membedakan jika STP terdapat shield atau jaket tambahan.

UTP & STP

7.Kabel Data hardisk
Kabel data hardisk digunakan untuk menghubungkan hardisk dengan perangkat motherboard. jenisnyapun bermacam-macam ada kabel data IDE, dan ada pula kabel data SATA, SCASI. kabel tergantung dari jenis hardisk yang digunakan.
Kabel data IDE, mirip dengan kabel data Floppy disk hanya beda pada jumlah PIN kabel data.

Kabel data SATA

Kabel Data SCSI

8.Kabel Power Hardisk +flopy disk+CD ROM
Kabel ini digunakan untuk memberikan daya arus DC ke hardisk atau floppy disk atau ke CDROM atau ke DVD ROM.

PROGRAM BATCH
Program Batch memiliki ekstensi .bat atau .cmd dan penulisan scriptnya dapat dilakukan di notepad/wordpad/winword. Kurang lebih sama seperti command prompt, hanya saja di dalam script terdapat command-command lain yang di khususkan unuk program batch, pemanggilan perintah dengan cara mengeksekusi file, menulis dan merencanakan perintah di dalam notepad, jadi perintah akan berjalan otomatis setelah file di klik.
Contoh :
echo Program batch pertama kuw =)
echo Biar asik, aku mau jail ah...
echo biar lebih semangat bikin program-program batchnya =)
pause>nul
shutdown -s -t 60 -c "Comment Ku disini.. Kalau mau Membatalkan perintah shutdown, buka cmd dan ketik perintah [shutdown -a]"
echo Komputer anda akan Mati dalam 1 menit, ikuti petunjuk untuk membatalkan perintah shutdown =)
pause>nul
exit
Nah, itu adalah script sederhana untuk Program batch, untuk dapat menyimpannya sebagai program batch, anda dapat meng-copy-paste script diatas ke "notepad" dan save as>ganti jenis file menjadi "all files">dan berinama file berakhiran .cmd
[contoh: buka notepad>copy-paste>file>save as>ganti text document menjadi "all files">berinama "Batch.bat">save dan eksekusi (double klik file).]
Mari kita bahas arti dari script tersebut,
#bagian yang diawali dengan "echo" merupakan sebuah penampil pesan kepada user (orang yang mengeksekusi file)
#Perintah "pause>nul" untuk mempause program hingga user menekan salah satu tombol keyboard.
#Perintah "Shutdown" untuk mematikan Komputer (lebih jelasnya ada di postingan tentang cmd)
#exit untuk keluar dari program
Maka Output dari program batch di atas adalah
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>echo Program batch pertama kuw =)
Program batch pertama kuw =)
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>echo Biar asik, aku mau jail ah...
Biar asik, aku mau jail ah...
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>echo biar lebih semangat bikin program-program batchnya =)
biar lebih semangat bikin program-program batchnya =)
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>pause1>nul
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>shutdown -s -t 60 -c "Comment Ku disini.. Kalau mau Membatalkan perintah shutdown, buka cmd dan ketik perintah [shutdown -a]"
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>echo Komputer anda akan Mati dalam 1 menit, ikuti petunjuk untuk membatalkan perintah shutdown =)
Komputer anda akan Mati dalam 1 menit, ikuti petunjuk untuk membatalkan perintah shutdown =)
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>pause1>nul
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>exit
Dan akan muncul jendela baru yang menghitung mundur waktu shutdown (untuk mematikannya ketikkan perintah "shutdown -a" di "cmd" atau di "run")
Anda dapat melihat hasil eksekusi program yang tidak rapi karena adanya path-path yang seharusnya tidak ada karena tidak diperlukan, untuk menghilangkan hal-hal yang tidak penting tadi, kita dapat menggunakan perintah "@echo off" pada awal program agar selama program berjalan tidak ada hal-hal yang berantakan, agar lebih rapi lagi.. kita gunakan perintah "cls" (clear screen) agar tampilan menjadi bersih.
Berikut contoh program yang telah direvisi :)
@echo off
echo Program batch pertama kuw =)
echo Biar asik, aku mau jail ah...
echo biar lebih semangat bikin program-program batchnya =)
pause>nul
cls
shutdown -s -t 60 -c "Comment Ku disini.. Kalau mau Membatalkan perintah shutdown, buka cmd dan ketik perintah [shutdown -a]"
echo Komputer anda akan Mati dalam 1 menit, ikuti petunjuk untuk membatalkan perintah shutdown =)
pause>nul
exit
Nah, coba eksekusi dan lihat hasilnya =).. tentunya akan lebih indah pada program ke 2, karena lebih mudah dilihat :)
kalau males nyoba bikin programnya(--"), nih aku liatin hasil dari eksekusi program ke 2
=)
[akan di pause]
[cls akan menghapus bagian atas komentar ini]
Komputer anda akan Mati dalam 1 menit, ikuti petunjuk untuk membatalkan perintah shutdown =)
Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.
Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.
2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.
Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
§ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
§ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
§ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
§ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
§ Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
§ Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
§ Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
§ Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.
Contoh :
echo Program batch pertama kuw =)
echo Biar asik, aku mau jail ah...
echo biar lebih semangat bikin program-program batchnya =)
pause>nul
shutdown -s -t 60 -c "Comment Ku disini.. Kalau mau Membatalkan perintah shutdown, buka cmd dan ketik perintah [shutdown -a]"
echo Komputer anda akan Mati dalam 1 menit, ikuti petunjuk untuk membatalkan perintah shutdown =)
pause>nul
exit
Nah, itu adalah script sederhana untuk Program batch, untuk dapat menyimpannya sebagai program batch, anda dapat meng-copy-paste script diatas ke "notepad" dan save as>ganti jenis file menjadi "all files">dan berinama file berakhiran .cmd
[contoh: buka notepad>copy-paste>file>save as>ganti text document menjadi "all files">berinama "Batch.bat">save dan eksekusi (double klik file).]
Mari kita bahas arti dari script tersebut,
#bagian yang diawali dengan "echo" merupakan sebuah penampil pesan kepada user (orang yang mengeksekusi file)
#Perintah "pause>nul" untuk mempause program hingga user menekan salah satu tombol keyboard.
#Perintah "Shutdown" untuk mematikan Komputer (lebih jelasnya ada di postingan tentang cmd)
#exit untuk keluar dari program
Maka Output dari program batch di atas adalah
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>echo Program batch pertama kuw =)
Program batch pertama kuw =)
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>echo Biar asik, aku mau jail ah...
Biar asik, aku mau jail ah...
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>echo biar lebih semangat bikin program-program batchnya =)
biar lebih semangat bikin program-program batchnya =)
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>pause1>nul
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>shutdown -s -t 60 -c "Comment Ku disini.. Kalau mau Membatalkan perintah shutdown, buka cmd dan ketik perintah [shutdown -a]"
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>echo Komputer anda akan Mati dalam 1 menit, ikuti petunjuk untuk membatalkan perintah shutdown =)
Komputer anda akan Mati dalam 1 menit, ikuti petunjuk untuk membatalkan perintah shutdown =)
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>pause1>nul
C:\Documents and Settings\Shy's Friend.EKSAMANX7\Desktop>exit
Dan akan muncul jendela baru yang menghitung mundur waktu shutdown (untuk mematikannya ketikkan perintah "shutdown -a" di "cmd" atau di "run")
Anda dapat melihat hasil eksekusi program yang tidak rapi karena adanya path-path yang seharusnya tidak ada karena tidak diperlukan, untuk menghilangkan hal-hal yang tidak penting tadi, kita dapat menggunakan perintah "@echo off" pada awal program agar selama program berjalan tidak ada hal-hal yang berantakan, agar lebih rapi lagi.. kita gunakan perintah "cls" (clear screen) agar tampilan menjadi bersih.
Berikut contoh program yang telah direvisi :)
@echo off
echo Program batch pertama kuw =)
echo Biar asik, aku mau jail ah...
echo biar lebih semangat bikin program-program batchnya =)
pause>nul
cls
shutdown -s -t 60 -c "Comment Ku disini.. Kalau mau Membatalkan perintah shutdown, buka cmd dan ketik perintah [shutdown -a]"
echo Komputer anda akan Mati dalam 1 menit, ikuti petunjuk untuk membatalkan perintah shutdown =)
pause>nul
exit
Nah, coba eksekusi dan lihat hasilnya =).. tentunya akan lebih indah pada program ke 2, karena lebih mudah dilihat :)
kalau males nyoba bikin programnya(--"), nih aku liatin hasil dari eksekusi program ke 2
=)
[akan di pause]
[cls akan menghapus bagian atas komentar ini]
Komputer anda akan Mati dalam 1 menit, ikuti petunjuk untuk membatalkan perintah shutdown =)
TROUBLESHOOTING KOMPUTER
Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya kesesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.
Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.
2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.
Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
§ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
§ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
§ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
§ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
§ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
§ Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
§ Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
§ Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
§ Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar